last Hopes Borgol

Another Source

indie band

 VENDETTA

Jumat. Band yang memilih jalur Indie terus muncul di ranah musik Indonesia. Namun, seiring waktu, banyak pula yang harus 'gugur' tertelan waktu dan andaipun tetap bermusik, harus rela mengikuti 'perintah' label yang umumnya mengikuti selera pasar di iramanya.

Cerita berkompromi dengan label tentu punya alasan tersendiri, yakni tak sanggup mendanai operasional, mulai dari menyewa alat musik, sampai mixing hingga promo album.

Namun, alasan itu tak berlaku bagi Vendetta Band. Grup musik asal Jakarta yang terbentuk 2008 lalu ini, bersikukuh tetap bertahan di jalur Indie. Mereka menegaskan, mereka harus tetap dengan genre semula yaitu Mistikal Modern Metal jika ada label yang tertarik untuk mengaet merekal.

"Kita akan tetap bertahan di jalur Indie. Kalau ada label yang ingin bekerjasama harus siap menerima genre kita karena ini masalah kepuasan. Kalau tidak cocok, jalan masing-masing," bilang Dodo, Manajer Vendetta Band didampingi Audrey (bass), Prisa (gitar), Abin (drum), Jono (vokal).

Disinggung banyaknya band Indie yang rontok karena masalah dana, Prisa sang gitaris menyatakan hal itu sebenarnya bisa diatasi. Karena mereka memiliki kemampuan, mulai dari mencipta lagu, aranjer, mixing dan hal lainnya. Lagipula, semuanya dikerjakan di rumah.

Soal personil band metal dengan dua wanita, Audrey (Bass) dan Prisa (Gitar), mereka hanya mengatakan, kalau format seperti itu lagi trend dan terlihat menarik.

Saat ini, tambah Dodo, mereka sedang mengenalkan single 'Mutilasi Arogansi' karya Prisa yang pernah berkolaborasi dengan J-Rock. Tapi secara keseluruhan, sedang dalam pembuatan mini album berisi 6 lagu.

DISCONNECTED

Disconnected didirikan di Bandung pada 1998 oleh tiga sejawat yang kerap dimeriahi mimpi menjadi rock stars: Arie (biduan, gitar), Yudha (bas) dan Decil (drum). Nama Disconnected (DC) sendiri dipetik dari salah satu tajuk tembang dari band favorit mereka, Face to Face. Alasan kenapa judul lagu tersebut yang digunakan sebagai identitas kelompok, sebenarnya sederhana saja: karena enak didengar.

Di awal kemunculannya, trio yang saat itu masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, banyak memainkan karya-karya dari kelompok musik pujaan mereka seperti Gigantor, Kill Rays, Blink 182, dan tentu saja Face to Face.

Evolusi dari sekadar menggeber pop punk standard menuju ranah eksperimental bermula sejak diajaksertanya PJ (gitar, biduan) serta Dea (synthesizer) masuk ke dalam grup. Sejalan waktu, campur sari berbagai elemen ini mengerucut pada satu format unik khas DC yakni asah-asih-asuh antara punk, electronica dan trance. Sampai kemudian terbit album perdana mereka pada 2001, bertajuk "Inside Out".

Metode modern punk ini terang saja menjadi sebuah alternatif nan menyegarkan bagi skena lokal, yang kemudian melebar menjadi taraf nasional. DC instan ditanggap tampil di beragam kesempatan, diminta berpartisipasi di bermacam kompilasi.

Di tahun 2008, genap sudah satu dekade DC tegap menantang. Yang mutakhir, racikan DC paling gres direncanakan rilis pada fajar 2009. So stick around. And stay true. Totally.

DISKOGRAFI
Album Penuh:
1. Inside Out
  Label: My Own Deck Records
  Tahun terbit: 2001
2. Stay Low and Keep Those Feet Moving
  Label: Heaven Records
  Tahun terbit: 2001
3. Discopunkhead
  Label: Heaven Records
  Tahun terbit: 2007

Album Kompilasi:
1. Still Punks Still Sucks
  Singel: Leuv
  Label: My Own Deck Records & Ryan Records
  Tahun terbit: 2001
2. Bad Tunes and Some Ordinary Things
  Singel: Desperate
  Label: My Own Deck Records
  Tahun terbit: 2001
3. New Generation Calling
  Singel: Bad Saying
  Label: Spills Records
  Tahun terbit: 2003
4. Bonus Ripple Magazine # 19
  Single: With You
  Label: Spills Records
  Tahun terbit: 2003
5. The Difference Compilation Vol.1
  Singel: Terkuat
  Label: Broken Jaws Records
  Tahun terbit: 2004
6. Mempetisi Langit
  Singel: Cell Phone
  Tahun terbit: 2005
7. Punk Bip Bip
  Singel: Jerussalem
  Label: Dapross
  Tahun terbit: 2006
8. Starsucks Compilation
  Singel: Glory (OST “Gue”)
  Label: Awkward Overtones
  Tahun terbit: 2007